Partai Golkar Kecam Isu Penurunan Presiden

Partai Golkar Kecam Isu Penurunan Presiden
Jakarta - Partai Golkar mengecam adanya rencana demonstrasi besar, jika bertujuan untuk menurunkan Presiden. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, partainya tidak akan mendukung demonstrasi yang bermaksud seperti itu.
"Kalau dari partai saya, jelas tidak mendukung. Kalau demo, monggo, aspirasi apa yang disampaikan. Tapi kalau tujuannya untuk mengganggu mekanisme lima tahun pemerintahan, saya kira tidak tepat, karena sudah diatur dalam UUD," kata Agung di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (22/3).
Hal tersebut disampaikan Agung, menyusul rencana adanya demonstrasi besar-besaran pada 25 Maret mendatang yang disebut-sebut akan meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk lengser.
"Kalau demo, kan hal yang biasa terjadi di negeri kita. Demo adalah cara untuk menyampaikan aspirasi. Kita hargai, kita hormati, asal demonya baik. Tapi kalau tujuannya untuk kudeta, saya kira itu suatu hal yang sangat tidak konstitusional," kata Agung lagi.
Menurut Agung yang juga menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) tersebut, saat ini masyarakat juga sudah tidak berminat dengan demonstrasi penggulingan Presiden. Apalagi, waktu pemerintahan sendiri tinggal sekitar satu tahun lagi.
Presiden SBY, kata Agung pula, selama ini selalu mencoba merangkul berbagai pihak. Hal itu pun menurut Agung, antara lain dicontohkan Presiden dengan menggelar silaturahim kepala lembaga negara, seperti yang diselenggarakan hari ini.

Kirim Komentar Anda:
Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda.
Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda Uraikan deskrifsi anda .

kirim komentar

Tambahkan Komentar Baru